MAWADAH LANGKAH UNISA YOGYA MEMBANGUN KARAKTER KAMPUS ISLAMI
MAWADAH LANGKAH UNISA YOGYA
MEMBANGUN KARAKTER KAMPUS ISLAMI
Masjid adalah pusat pembentukan peradaban Islam. Pernyataan ini dapat dibuktikan dalam sejarah Islam. Pembangunan pertama yang dilakukan Rasullullah setelah sampai ke Madinah dalam peristiwa hijrah adalah membangun masjid. Dari masjid inilah Rasullullah mengintegrasikan seluruh kegiatan kaum muslimin baik anshor maupun muhajirin . Masjid tidak saja digunakan untuk dakwah diniyah akan tetapi juga kegitan sosial dan ekonomi dalam membangun masyarakat madinah.
Salah satu langkah Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (UNISA) untuk menuju kampus Islami adalah mencontoh apa yang dilakukan oleh rasulullah dengan membangun Masjid yang diberi nama Walidah Dahlan (Mawadah). Mawadah dibangun dengan luas total 11.200 m2.. Lokasi Mawadah ada disamping utara kampus terpadu UNISA Yogyakarta tepatnya di Jalan Pundong. Ground-Breaking Ceremony dilakukan pada hari Sabtu tanggal 14 Agustus 2021, mengambil momentum di awal tahun 1443H bertepatan dengan peringatan 76 tahun kemerdekaan Republik Indonesia. Waktu pembangunan masjid ini menggambarkan semangat hijrah yaitu perjalanan spiritual menuju kehidupan yang lebih baik dan berkemajuan serta semangat kemerdekaan yang memiliki spirit pembebasan manusia dari kemiskinan dan kebodohan. Dibangunnya mawadah dengan fasilitas yang berkemajuan menjadi karya utama UNISA Yogyakarta memberikan potret suasana kehidupan kampus yang islami.
![]() |
sumber gambar: www.youtube.com/@mchannel1912 |
Konsep pembagunan Mawadah dirancang dengan pendekatan teknologi ramah lingkungan dan multifungsi. Penggunaan AC, lampu hemat energi, daur ulang air bekas wudhu untuk menyiram tanaman, energi alternatif dengan panel surya, secondary skin dan kaca gedung peredam panas mencerminkan semangat ramah lingkungan. Masjid sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kampus unisa yang memiliki label green campus.
![]() |
sumber gambar: www.youtube.com/@mchannel1912 |
Beberapa tahun ini marak pemeringkatan kampus islam terbaik. Hal ini tidak terlepas dari bagaimana potret kampus islam di Indonesia yang hampir tidak ada bedanya dengan kehidupan di kampus umum lainnya. Dimana yang membedakan hanyalah jumlah SKS pelajaran agama islam lebih banyak. Pembangunan Mawadah adalah contoh bahwa tidaklah cukup bila pemahaman islam hanya pada mata kuliah secara teori. Pemahaman agama harus di dorong oleh aksi yang nyata, sehingga agama islam yang dipelajari mahasiswa menjadi lebih bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
Kampus islami muhammadiyah adalah kehidupan kampus yang menerapkan nilai-nilai AL Islam dan Kemuhammadiyahan. Masjid adalah pusat kegiatan yang sangat penting dan strategis sebagai wahana pendidikan karakter dan implementasi kehidupan Islami bagi seluruh warga kampus. Melalui masjid Perguruan Tinggi tidak hanya menjadi tempat untuk kuliah, mencatat, mengerjakan tugas dan menuntut ilmu, namun demikian Perguruan Tinggi juga sebagai wahana pembentukan sikap mahasiswa dalam bermasyarakat dan bersosialisasi dengan orang lain, seperti terjadinya interaksi sosial baik antara dosen dengan mahasiswa, mahasiswa dengan mahasiswa, dan lainnya. Sehingga beragam kegiatan dapat dilakukan dikampus.
Pada era ini terjadi perubahan yang sangat cepat hubungan antar budaya antar suatu negara terjadi secara intens, sehingga terjadi pergeseran tingkah laku, gaya berbusana dan gaya bicara tanpa didasari rasa sopan santun dan budi pekerti. Tak jarang ditemukan mahasiswa yang cara berpakaian, berbusana, berbicara sedikit dipandang tidak sopan (Anugrah Ramadhan, 2020). Melalui aktifitas masjid maka dampak negatif perubahan itu dapat di cegah.
Penelitian yang dilakukan Siti Nurul Azizah yang berjudul “Implementasi Pendidikan Agama Islam Terhadap Nilai-Nilai Moral Mahasiswa Demonstran (Studi Kasus Tentang Demonstrasi Di Fakultas Tarbiyah Iain Sunan Ampel Surabaya)” dengan Metode deskriptif kualitatif didapatkan hasil bahwa nilai-nilai moral yang dilakukan oleh mahasiswa demonstran di Fakultas Tarbiyah dipandang telah luntur akibat kemerosotan moral mahasiswa itu sendiri. Hal ini dibuktikan dalam aksi demonstrasi pada tanggal 02 Mei 2011, mahasiswa melakukan tindakan-tindakan yang anarkis seperti terdapat aksi pembakaran ban dan saling pukul. Tindakan itu sangat tidak mencerminkan nilai-nilai agama yang selama ini mereka pelajari. Tindakan anarkis juga membuktikan adanya pergeseran nilai-nilai ajaran islam. Nilai-nilai ajaran islam seharusnya membimbing mahasiswa memjadi insan generasi muslim yang berakhlaqul karimah.
Adanya Mawadah dapat memperkuat UNISA Yogyakarta sebagai kampus yang memiliki moto profesional qur'ani dalam bidang studi Islam, cara berpikir, bersikap, dan berprilaku dalam dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai individu maupun mahkluk sosial. Mawadah menjadi wasilah yang strategis dalam wujudkan kampus islam.
sumber gambar: www.youtube.com/@mchannel1912
Masyaallah 👍 👍 👍 👍
BalasHapusTabarakallah 🥰
HapusMasyaAllahh barakallah. Mawaddah karakter penting 🙌🙌
BalasHapusmanfaat untuk umat
HapusDalam makna sehari-hari, masjid adalah sebuah bangunan tempat shalat dilakukan oleh muslim. Namun secara hakikat masjid adalah juga tempat berbagai aktivitas yang semata dilakukan karena kepatuhan kepada Allah SWT. Sementara arti mawaddah adalah CINTA, perasaan yang saling memperhatikan dengan penuh keikhlasan serta memberikan manfaat. Insha Allah keberadaan MASJID MAWADAH tidak hanya semata untuk kegiatan ibadah sholat terutama, namun juga untuk kegiatan yang berdimensi sosial. Tidak hanya untuk kegiatan civitas kampus, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. Tidak hanya menjadi menara gading yang berdiri megah, tetapi juga ramah dan menjadi bagian utuh dari upaya pemberdayaan umat. Dan pada akhirnya masjid ini akan benar-benar mejadi kiblat dan pusat peradaban dengan spirit cinta seperti namanya MAWADAH
BalasHapusSetuju....
HapusTerimakasih bpk atas tanggapan dan tambahan penjelasan yang menarik 🙏